Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, bersyukur atas keberhasilan timnya menjadi jawara Piala AFF. Ia berharap sukses ini jadi momentum kebangkitan sepakbola nasional ke depannya.

Menghadapi Vietnam di final Piala AFF U-19 yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9) malam WIB, Indonesia harus bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan.

Melewati 90 menit waktu normal dan dua kali perpanjangan waktu, 'Garuda Muda' tak kunjung mencetak gol sehingga laga harus diselesaikan dengan adu penalti, yang akhirnya dimenangkan tuan rumah dengan skor 7-6.

"Pertandingan ini menarik. Tapi yang terpenting kita bersyukur dulu. Seperti yang kami targetkan, kami ingin memberi kebahagiaan kepada bangsa. Dan lihatlah semua bahagia," ujar Indra.Meski "cuma" sebatas turnamen level U-19, setidaknya trofi ini jadi penuntas dahaga bangsa Indonesia yang memang begitu haus akan prestasi, setelah 22 tahun absen.

Terakhir kali timnas berjaya adalah di SEA Games 1991 dan sesudahnya dari seluruh level, jarang 'Merah Putih' meraih prestasi bergengsi. Bahkan di Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011, Indonesia harus takluk dari Malaysia di laga final. Begitu pun dengan Piala AFF U-16.

Maka wajar jika Indra berharap trofi ini jadi titik balik peruntungan Indonesia di turnamen-turnamen berikutnya. Yang terdekat adalah Kualifikasi Piala AFC U-19 di mana Indonesia tergabung di Grup G bersama Korea Selatan, Filipina, Laos, dan Guam.

"Mudah-mudahan ini dijadikan momentum untuk kemajuan sepak bola. Kita sudah menunggu selama 22 tahun. Dari sekarang sampai ke depan kita harus bersatu. Satukan energi untuk kemajuan sepak bola kita," tuntasnya.(gps)