Kendati pemerintah pusat dalam dua tahun terakhir ini telah meluncurkan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau lebih dikenal dengan e-KTP namun belum semuanya masyarakat di Kabupaten Nunukan langsung memegang e-KTP.

 

Camat Nunukan, Umboro Hadi Susenomengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih mengeluarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Non Elektronik (Non e-KTP). Hal itu terjadi lantaran ada sejumlah masyarakat terutama masa berlaku KTPnya sudah berakhir termasuk penduduk pindahan daerah lain.

“Karena proses penerbitan e-KTP itu memerlukan waktu yang cukup lama, karena dicetak di pusat sehingga masyarakat yang masa berlaku KTPnya sudah berakhir, kita buat KTP non elektonik,” terang Umboro.

Tetapi bagi warga yang memiliki KTP dengan masa berlaku masih panjang, maka diminta melakukan perekaman data e-KTP. Ketika e-KTP warga sudah tersedia, akan diberikan surat pemberitahuan pengambilan dan KTP lama diserahkan ke pihak kecamatan. “Sistem yang kita gunakan begitu, karena apabila ada masyarakat yang masa berlaku KTP nya sudah berakhir dan kita tidak buatkan KTP baru. Banyak diantara mereka yang membutuhkan KTP untuk persyaratan administrasi,” ungkap Umboro.

“Apabila pencetakan e-KTP nantinya sudah dilakukan di Kabupaten Nunukan, maka semua KTP yang dikeluarkan itu sudah harus e-KTP karena prosesnya bisa cepat,” imbuhnya.

Sementara berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), bahwa tahun 2014 mendatang, proses pencetakan e-KTP itu sudah dapat dilakukan di daerah masing-masing. Berbeda seperti saat ini, pencetakan e-KTP masih dilakukan di pusat. “Saya pernah tanyakan ke Kepala Disdukcapil Bapak Datu Balam. Beliau mengatakan bahwa tahun depan atau 2014 nanti e-KTP itu sudah dicetak di Kabupaten Nunukan,” terangnya.(gps)