Top News
Stabilisasi Pasar Keuangan Mulai Positif
- Details
- Category: Ekonomi
- Hits: 107
Pernyataan Menteri Keuangan dan Bank Indonesia (BI) terkait angka inflasi yang hanya di kisaran 1-2% pada Agustus memberikan respon positif bagi pelaku pasar keuangan.
Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan pelaku pasar keuangan akan merespon data inflasi yang akan dikeluarkan pada September mendatang. "BI optimis angka inflasi di bawah 1%, kalau Menkeu harusnya di atas 1%, namun keduanya di bawah 2%, artinya menemui level di bawah itu," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Senin (26/8).
Menurut dia, pelaku pasar keuangan menginginkan angka inflasi di bawah 3%. "Kalau di atas 2-3% akan berimbas pada pelemahan sektor keuangan," tuturnya.
Selain menjaga inflasi, pemerintah juga harus menjaga desifit neraca perdagangan. Hal itu keinginan dari pelaku pasar keuangan. "Investor pasar keuangan ada dua fokusnya, antara lain inflasi dan kinerja neraca perdagangan," kata Kiswoyo. Ia menambahkan paket kebijakan pemerintah bersifat jangka panjang.
Sementara it, Analis riset e-trading Securities Betrand Raynaldi mengungkapkan indeks harga saham gabungan melemah 49,16 poin atau 1,18% menjadi 4.120,67 pada penutupan perdagangan Senin (26/8). Dengan jumlah transaksi sebanyak 7,8 juta lot atau setara dengan Rp4,3 triliun.
"Secara teknikal pelemahan IHSG hari ini disertai dengan pelemahan volume," tuturnya.
Adapun, pergerakan positif pada sektor agricultural sebanyak 7,77% dan pertambangan 0,34%. Sedangkan, pelemahan di sektor keuangan, konstruksi dan properti, consumer goods, infrastruktur, serta perdagangan.
Tercatat sebanyak 108 saham mengalami penguatan, 161 saham mengalami penurunan, 76 saham tidak mengalami perubahan dan 140 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers, antara lain Astra Agro Lestari, Bank Rakyat Indonesia, London Sumatra Indonesia. Sementara itu, top losers pada Astra Internasional, Bank Mandiri, dan Bank Central Asia.
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp140 miliar dengan saham yang paling banyak dijual, antara lain Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), dan Semen Indonesia. Sedangkan, mata uang rupiah terapresiasi 10,848 per dollar Amerika Serikat (AS).(gps)
Advertisement
Live Streaming RRI Tarakan
- RRI PRO 1
- RRI PRO 2
- RRI PRO 3


Random Artikel
- 1
- 2
- 3
Juara Wimbledon Bartoli Mundur dari Dunia Tenis
Juara Wimbledon Marion Bartoli mengeluarkan pernyataan menge... Read more
Barang-barang Aneh Ini Tertinggal di Pesawat
Penumpang pesawat sering kali meninggalkan barang-barang mer... Read more
KPPT Tarakan Tolak 12 Izin Tambang Galian C
Tarakan - Mencegah Kerusakan Lingkungan, Kantor Pelayan Peri... Read more
Buku Kurikulum 2013 Dijual, Kemendikbud Dikritik
Indonesia Corruption Watch menilai Kementerian Pendidikan da... Read more
Setelah Tiga Tahun, Barcelona Kalah Penguasaan Bola
Barcelona menghancurkan Rayo Vallecano 4-0 di lanjutan La Li... Read more
Kecamatan Sesayap Jalin Kerjasama Kemitraan
Camat Sesayap Kurono mengungkapkan, pembangunan yang sedang ... Read more
RRI Jakarta

Advertisement
Komentar
Who's Online
We have 7 guests and no members online























Leave your comments
Login to post a comment
Post comment as a guest