A+ A A-

Black Box Helikopter MI-17 Ditemukan

TARAKAN – Black box atau kotak hitam helikopter MI-17 milik TNI AD yang jatuh di Desa Apauping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau telah ditemukan. Hal itu disampaikan Kasi Intel Korem 091/Aji Surya Natakusuma (ASM) Letkol Inf Bambang Indrayanto kepada RRI.

 

“Ya memang black box MI-17 sudah kami temukan saat pencarian jenazah dan investigasi terus dilakukan tim,” ujarnya.

Ia menjelaskan black box itu akan dikirim ke Jakarta tepatnya Mabes TNI AD. Tentunya untuk dilakukan pemeriksaan sebagai kunci penyebab jatuhnya helikopter MI-17 di perbatasan Malinau tersebut. “Yah nanti kami akan kirim ke Jakarta. Kan berbeda bahasanya pilot regular dengan TNI. Jadi tunggu saja kabar selanjutnya,” bebernya.

Sedangkan pemulangan jenazah Medan Bilung yang menghebuskan nafas terakhirnya pada Senin (11/11) sekitar pukul 18:45 Wita, ke Desa Apauping dilakukan secara tertutup oleh pihak Lanud Tarakan. Bahkan sejumlah awak media dilarang masuk dan hanya boleh di pintu gerbang Lanud Tarakan Jalan Mulawarman.

Kasi Intel Korem 091/ASM Letkol Inf Bambang Indrayanto membantah perihal tuduhan itu. “Upacara ini bukan kami silent atau tertutup, tetapi hanya miss komunikasi dengan pihak Lanud Tarakan saja. Jadi pelepasan jenazah Mendan Bilung dilakukan sekitar pukul 09:30 Wita, dimana jenazah tersebut diserahkan kepada keluarganya dan pemulangannya ditemani oleh Dandim 0910 Malinau Letkol Inf M. Yasin Dan,” jawabnya.

Pemulangan jenazah Mendan Bilung juga menggunakan helikopter MI-17 lainnya milik TNI AD. Bahkan pihaknya turut menyebutkan telah memindahkan korban yang masih selamat dari TNI yakni Sertu Joko dari RSUD Tarakan ke RSAD Jakarta dan Praka Siburian ke RSUT Semarang.

Saat ditanya nasib tiga korban selamat lainnya Albert Daud, Fredy Usang dan Desem Njuk? Lanjut Bambang, masih dirawat intensif di RSUD Tarakan. Meskipun demikian, jika keadaanya semakin gawat dan pihak dokter RSUD Tarakan tak mampu menanganinya maka bisa saja dirujuk ke luar daerah pula.

“Kenapa hanya dua anggota TNI yang baru dipindahkan ke Jakarta dan Semarang pertimbangannya karena mereka berasal dari sana. Untuk yang ketiga warga sipil dinilai masih mampu ditangani RSUD Tarakan. Kita akan lihat situasi dan kondisi dari pasien itu. Bahkan Albert Daud dinilai cukup membaik karena sudah dipindahkan dari ICU ke ruang Flamboyan, sementara dua lainnya masih di ruang ICU,” bebernya.

Sementara untuk 13 jenazah masih dilakukan otopsi dan identifikasi oleh tim Disaster Victim Identivication (DVI). “Pastinya akan memakan waktu lama seperti kejadian pesawat sukhoi beberapa waktu lalu. Tim DVI dari Polda Kaltim juga ikut bersama-sama menaiki pesawat dan turun di Desa Apauping karena akan melakukan pengumpulan tiga DNA dari ketiga keluarga korban. Jadi untuk proses identifikasi korban jika ada yang sudah teridentifikasi langsung kami berangkatkan pulang kerumahnya masing-masing,” tuturnya.

Pada siang kemarin, salah satu petugas yang ikut membantu proses otopsi korban menginformasikan ada 4 orang jenazah sudah teridentifikasi namanya. “Jadi kami cukup sulit melakukan otopsi karena bentuk korban dan bagian tubuh korban sulit dikenali. Terkadang untuk memeriksa satu korban saja kami memakan waktu sekitar 1 jam lebih atau bisa sampai seharian,” akunya. (sti/Rst)

Leave your comments

Post comment as a guest

0 / 300 Character restriction
Your text should be in between 10-300 characters
  • No comments found
Powered by Komento

Live Streaming RRI Tarakan

  1. RRI PRO 1
  2. RRI PRO 2
  3. RRI PRO 3
Live Streaming RRI Tarakan Pro 1
Live Streaming RRI Tarakan Pro 2

Random Artikel

  • 1
  • 2
  • 3

Pelat Nomor 'F1' Ditawar Rp 100 Miliar

Pelat Nomor 'F1' Ditawar Rp 100 Miliar

Bagi pengusaha Inggris Afzal Kahn, memiliki pelat nomor "F1"... Read more

Sensus Kurikulum 2013 Jadi Dasar Pendampingan Guru

Sensus Kurikulum 2013 Jadi Dasar Pendampingan Guru

Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim menjelaskan, sensus k... Read more

Effendy, Berlayar Seorang Diri ke Brunei

Effendy, Berlayar Seorang Diri ke Brunei

Ekspedisi Lintas Nusa Bali-Brunei 2013 menggunakan perahu ... Read more

Dikti Diminta Tegas Terhadap Fakultas Kedokteran Abal-abal

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendesak Direktorat Pendidi... Read more

BPOM Pontianak Teliti Sosis Tanpa Izin Edar

BPOM Pontianak Teliti Sosis Tanpa Izin Edar

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pontianak menel... Read more

BTN Tingkatkan Layanan Prioritas KC Denpasar

BTN Tingkatkan Layanan Prioritas KC Denpasar

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan peningkatan ... Read more

RRI Jakarta

Komentar

Guest - Giuseppina Donis
Does the official Brazilian fotball shirts for the 2014 Brazil was revealed to the public http://www...
Guest - Piscopo
He must make some changes, and I'm looking forward to Manchester City after the change team, http://...
Benar Sekali Mas Ade............. kapan-kapan ditunggu di Bumi Paguntaka Tarakan
Kawasan yang masih alami

Who's Online

We have 7 guests and no members online

Jln. Sungai Mahakam NO 10

Kampung Empat, Tarakan Timur - Kota Tarakan

Kalimantan Utara

Telp. (0551) 33883, 36544, 2028969, fax. (0551) 34898

Selamat Datang Di Website RRI Tarakan - Bagi Pengguna Ponsel Bisa Langsung Mengakses Web Versi mobile di www.m.rritarakan.net
Radio Republik Indonesia (RRI) - RRI Tarakan, Kalimantan Timur.
Copyright © 2013 rritarakan.net . All rights reserved.
Design By: JasawebJoomla.com
JasawebJoomla.com

Login or Register

LOG IN

Register

User Registration
or Cancel