Top News
SBY Ajak Negara Asia Pasifik Bangun Demokrasi Damai
- Details
- Category: Nasional
- Hits: 204
Nusa Dua - Indonesia mengajak negara-negara Asia Pasifik untuk membangun iklim demokrasi secara damai dan menghindari cara-cara kekerasan.
Meski demokrasi dibangun di atas nilai-nilai luhur demi membangun masyarakat yang lebih beradab, tapi kita amati ada yang menggunakan kekerasan dalam promosi tujuan tersebut,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka Bali Democracy Forum (BDF) VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Kondisi yang disampaikan Presiden tersebut terkait erat dengan kondisi dan situasi di Timur Tengah sekarang ini. Kawasan yang berjuang untuk membangun demokrasi tersebut kini terpuruk dalam konflik dan bahkan perang sipil yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Kebangkitan rakyat di Suriah, Mesir dan Tunisia yang disambut dengan sebutan »Arab Spring” kini berujung pada krisis kemanusiaan.
Berbagi pengalaman dengan Indonesia, menurut Presiden, seharusnya demokrasi dibangun secara beradab dan menghindari anarkisme. Sebagai negara yang pluralistik dengan jumlah penduduk hampir 250 juta terdiri atas 300 suku dengan 700 bahasa yang tersebar di 17.000 pulau, Indonesia bekerja keras membangun negara demokratif dan inklusif.
Empat hal yang dipegang Indonesia dalam mengkonsolidasikan demokrasi antara lain, pertama, menjamin hak-hak konstitusional bagi seluruh warga. Kedua, penegakan supremasi hukum. Ketiga, partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan. Terutama dalam mengatasi konflik di Aceh dan Papua. Keempat, peningkatan interaksi antar komunitas masyarakat untuk meningkatkan toleransi dan saling pengertian.
Selain keempat pelajaran tersebut di atas, sistem multi partai di Indonesia memberikan peluang sekaligus tantangan dalam mengkonsolidasikan demokrasi,” kata Yudhoyono.
Forum BDF kali ini dihadiri oleh delegasi dari 86 negara, dengan sejumlah pejabat setingkat menteri dan Menteri Luar Negeri, seperti Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, dan Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans. Enam organisasi internasional juga ikut berpartisipasi.
Dua kepala pemerintahan turut hadir dalam acara pembukaan yakni Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, dan Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah.(gps)
Advertisement
Live Streaming RRI Tarakan
- RRI PRO 1
- RRI PRO 2
- RRI PRO 3


Random Artikel
- 1
- 2
- 3
Rangking FIFA: Indonesia Turun Satu Tingkat ke Posisi 170
Indonesia menunjukkan grafik menurun pada ranking FIFA edisi... Read more
Indonesia Jadi Negara Pertama Dikenalkan Moge Yamaha 250 cc
Sebuah kebanggaan, Indonesia sebagai salah satu pasar sepeda... Read more
Uang Rudi Rubiandini Diserahkan dari City Plaza
Menguntit selama satu bulan, penyidik KPK akhirnya menangkap... Read more
Kepala Dinas Bingung Diwajibkan Twitteran
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung Bulgan Al... Read more
Investigasi Kasus Agustina Mengecewakan
Investigasi terhadap kasus Agustina Mau (25), buruh perkeb... Read more
SBY: Ekonomi Indonesia Berpotensi Memburuk
Kondisi perekonomian global yang belum menunjukkan perbaikan... Read more
RRI Jakarta

Advertisement
Komentar
Who's Online
We have 15 guests and no members online























Leave your comments
Login to post a comment
Post comment as a guest