Top News
Investigasi Kasus Agustina Mengecewakan
- Details
- Category: Berita Daerah
- Hits: 24
Investigasi terhadap kasus Agustina Mau (25), buruh perkebunan sawit di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah dihentikan. Keputusan itu amat mengecewakan karena selain investigasi dihentikan, pemerintah daerah dinilai sangat lamban melakukan penanganan.
Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalteng, Karliansyah di Palangkaraya, Kalteng, Minggu (19/5/2013) mengatakan, Agustina diberhentikan perusahaan saat hamil. Ia kemudian meninggal pada awal tahun 2013 atau dua bulan setelah melahirkan.
Namun, Agustina tak mendapatkan pesangon. Paling tidak, ia seharusnya mendapatkan cuti hamil selama tiga bulan. Kasus itu kemudian dilaporkan kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Katingan dan Kepolisian Resor (Polres) Katingan.
Karliansyah mendapatkan kabar, Sabtu kemarin bahwa investigasi terhadap kasus Agustina dihentikan. Meninggalnya Agustina yang dulu menjadi buruh di Desa Tumbang Marak, Kecamatan Katingan Tengah patut dianggap sebagai kecelakaan kerja.
"Sebab, semasa menjadi buruh, ia menangani bahan beracun. Masalah itu sudah sekitar tiga bulan lalu terjadi tapi penanganannya sangat lambat," kata Karliansyah. Agustina bahkan harus menanggung biaya berobat sendiri. Masalah itu menunjukkan hak asasi buruh masih diabaikan.
Sumber: KOMPAS.com
Advertisement
Live Streaming RRI Tarakan
- RRI Pro 1
- RRI Pro 2
- RRI Pro 3
Random Artikel
- 1
- 2
- 3
Koruptor Tetap Istimewa di Penjara
Sabtu (18/5/2013) lewat tengah malam ketika pintu sel nomo... Read more
Investigasi Kasus Agustina Mengecewakan
Investigasi terhadap kasus Agustina Mau (25), buruh perkeb... Read more
Cara Jitu Memilih dan Memasang Alarm Mobil
Alarm konvensional yang saat ini beredar, rata-rata berfun... Read more
Effendy, Berlayar Seorang Diri ke Brunei
Ekspedisi Lintas Nusa Bali-Brunei 2013 menggunakan perahu ... Read more
Polygon Produksi Sepeda Seharga Rp 80 Juta
Perusahaan sepeda Polygon, PT Dispoly Indonesia, mengaku d... Read more
RRI Jakarta
Advertisement
Who's Online
We have 3 guests and no members online