A+ A A-

"Traveling" di Indonesia? Belajar Berenang Dulu...

Traveling

Judul di atas mungkin terdengar sebuah kiat sederhana mengenai traveling. Nyatanya, Indonesia memang negara kepulauan.

Tak hanya daratannya yang bisa dijelajahi, bahkan lautan hingga sungai pun bisa diselami. Kiat sederhana tersebut disampaikan Marischka Prudence, seorang travel blogger.

"Kalau mau traveling di Indonesia, harus bisa berenang. Kalau tidak bisa berenang, belajar berenang dulu. Karena Indonesia punya banyak laut," ungkap Marischka kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Selain urusan berenang, Marischka yang sudah setahun belakangan berprofesi sebagai travel blogger memberikan 9 tips lainnya mengenai traveling. Sebelum menjadi travel blogger, ia berprofesi sebagai wartawan dan sudah sejak lama traveling ke berbagai tempat baik di dalam maupun luar negeri. Berikut tips dari Marischka:

Mulai saja. Menurut Marischka banyak orang yang ingin traveling tetapi suka banyak alasan. "Bilang tidak bisa traveling karena tidak ada uang atau tidak ada waktu. Mulai saja," katanya.

Ia menuturkan, jika memang alasannya karena waktu, pilih destinasi yang memang bisa dijangkau dan dijelajahi selama waktu yang tersedia. Misalnya, lanjutnya, hanya punya waktu empat hari, cari destinasi yang bisa dijelajahi selama empat hari.

Jika alasan uang, maka pilihlah destinasi sesuai anggaran yang tersedia. Tak harus destinasi yang jauh, pilih saja destinasi yang dekat dan lebih pas dengan anggaran.

Cari yang kita sukai. Cari jenis bepergian yang cocok dengan kita. "Pilih yang kita sukai, yang penting dicoba saja dulu traveling. Tidak harus traveling langsung pilih yang adventure, naik gunung," katanya.

Namun, lanjutnya, jangan batasi pula pada pilihan tertentu. Ia menyarankan untuk mencoba berbagai jenis wisata agar menemukan wisata mana yang benar-benar cocok dengan diri sendiri.

Cari informasi.
Jika sudah menetapkan suatu destinasi, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai tempat tersebut. "Minimal saat pergi, sudah tahu mau ngapain saja di sana," kata Marischka.

Cari teman yang cocok.
Marischka mengaku ada orang yang memang lebih senang bepergian sendiri. "Saya sendiri juga bisa saja pergi sendiri, tapi menurut saya lebih seru kalau ada teman," katanya.

Ia mengungkapkan jika bersama teman, maka bisa bersama-sama berbagi keseruan maupun berbagi biaya perjalanan. Misalnya saat menemukan pantai yang cantik, ungkapan kegembiraan lebih meluap jika berbagi dengan teman seperjalanan.

Bawa kamera.
Kamera yang dibawa tak harus yang mahal, tetapi menurut Marischka, sangat penting membawa kamera untuk mengabadikan perjalanan. "Sayang saja kalau tidak difoto, anggap ini oleh-oleh selama perjalanan," katanya.

Jangan manja.
Marischka mengaku tak senang dengan teman seperjalanan yang manja. Maksudnya adalah orang yang sering mengeluh selama traveling, terutama saat traveling ala backpacker. "Kalau mau manja, sediakan uang yang banyak," kata Marischka sambil tertawa.

Jangan takut mencoba. Ada banyak tantangan yang dihadapi selama traveling, terutama aktivitas wisata penguji adrenalin. Marischka menyarankan untuk berani mencobanya. Misalnya yang tidak biasa dengan kedalaman air, cobalah untuk diving.

"Saya pernah mencoba loncat dari ketinggian saat di Selandia Baru. Itu semacam bungee jumping. Jadi loncat dari bangunan setinggi 230 meter. Saya loncatnya dari titik 195 meter. Awalnya takut, tapi saya pikir kapan lagi," katanya.

Sok dekat dengan penduduk lokal.
Saat berwisata, cobalah berinteraksi dengan penduduk lokal. Misalnya dengan membuka obrolan dengan penduduk yang ditemui.

"Coba sok dekat saja sama orang lokal," ujar Marischka. Ia mengakui, dengan hal ini pelancong akan menemukan pengetahuan-pengetahuan baru mengenai destinasi yang dikunjungi.

Urusan packing. Marischka mengaku cukup "centil" saat membawa baju untuk traveling, kecuali jika traveling yang ia lakukan ala backpacker. Jadi, Marischka suka membawa baju cukup banyak.

"Nah triknya, baju saya masukan ke plastik, plastik biasa saja. Terus saya tekan-tekan kalau perlu saya dudukin, sampai anginnya keluar. Baru saya selotip. Itu lumayan menghemat tempat di tas sampai 50 persen," ujar Marischka.

Live Streaming RRI Tarakan

  1. RRI Pro 1
  2. RRI Pro 2
  3. RRI Pro 3
Live Streaming RRI Tarakan Pro 1
Live Streaming RRI Tarakan Pro 2

Random Artikel

  • 1
  • 2
  • 3

Segera, BlackBerry Messenger Bisa di Android dan iOS

Segera, BlackBerry Messenger Bisa di Android dan iOS

CEO BlacBerry Thorsten Heins mengumumkan, BlackBerry Messe... Read more

Karapan Sapi Madura, Harga Diri Pun Dipertaruhkan

Karapan Sapi Madura, Harga Diri Pun Dipertaruhkan

Karapan sapi merupakan perlombaan pacuan sapi dari Madura,... Read more

PKS: Uang Kami dari Kader-kader

PKS: Uang Kami dari Kader-kader

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menampik tudingan adanya a... Read more

Transfer Uang Antaroperator, Dompet "Disulap" Jadi…

Transfer Uang Antaroperator, Dompet "Disulap" Jadi Ponsel

Layanan transfer uang elektronik antaroperator seluler mem... Read more

KPK Bantu Penanganan Kasus Aiptu Labora

KPK Bantu Penanganan Kasus Aiptu Labora

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendukung Kepolisi... Read more

BPOM Pontianak Teliti Sosis Tanpa Izin Edar

BPOM Pontianak Teliti Sosis Tanpa Izin Edar

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pontianak menel... Read more

RRI Jakarta

Who's Online

We have 5 guests and no members online

Jln. Sungai Mahakam NO 10

Kampung Empat, Tarakan Timur - Kota Tarakan

Kalimantan Timur

Telp. (0551) 33883, 36544, 2028969, fax. (0551) 34898

Selamat Datang Di Website RRI Tarakan
Radio Republik Indonesia (RRI) - RRI Tarakan, Kalimantan Timur.
Copyright © 2013 rritarakan.net . All rights reserved.
Design By: JasawebJoomla.com
JasawebJoomla.com

Login or Register

LOG IN

Register

User Registration
or Cancel