Seorang bocah berusia satu tahun lolos dari maut saat Kapal Motor (KM) Sandar Jati tenggelam di Perairan Tanjung Alang, Pulau Ambon, Maluku, Sabtu (24/8/2013) pagi. Bocah tersebut berhasil diselamatkan seorang penumpang lain.

Bocah bernama Afandy itu masih syok dan terus menangis saat kembali ke pangkuan ibunya, Ida Ohorela. Hal yang sama juga dirasakan Ida. Ia bersyukur bisa bersama dengan anaknya kembali setelah mengalami peristiwa mencekam itu.

Afandy diselamatkan oleh seorang penumpang bernama Ibrahim Duwila.

Ibrahim menuturkan, ia melihat sang bocah terlepas dari tangan ibunya yang melompat keluar dari kapal. Ia langsung menangkap bocah tersebut dan menggendongnya. Saat terjun ke laut, Ibrahim berhasil meraih sepotong kayu yang menjadi penolong agar bisa terapung.

Sementara itu, Ida menceritakan, ia panik dan melompat keluar saat kapal sudah mulai miring. Ia tidak menyadari bahwa tangan anaknya lepas dari pegangannya.

Seperti diberitakan, KM Sandar Jati karam setelah diterjang gelombang tinggi dalam perjalanan dari Pelabuhan Slamet Riyadi, Ambon, menuju Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, sekira pukul 04.00 WIT.

Empat orang tewas, termasuk nakhoda, sementara seorang lainnya masih dinyatakan hilang. Tiga korban tewas di antaranya diketahui bernama, Hevy Atamimi, Wania Tomia, dan nakhoda Jahidi Tomia.